Suara mesin mobil kasar atau suara mesin terdengar bunyi kasar bisa disebabkan oleh beberapa hal. Suara mesin mobil bunyi kasar, selain disebabkan oleh mesin itu sendiri juga bisa disebabkan oleh bagian- bagian pendukung mesin mobil seperti kompresor ac, bearing dinamo isi, bearing idle puli, water pump dan pompa power steering.
Untuk memastikan apakah bunyi atau suara mesin kasar tersebut asalnya dari mana, kita bisa melokalisasi asal suara tersebut. Cara melokalisasi atau cara mencari penyebab asal suara mesin kasar bisa dilakukan dengan melepas tali kipas atau drive belt yang memutar komponen pendukung mesin, dan memutar komponen yang menempel pada mesin tersebut diatas secara manual menggunakan tangan, jika saat diputar menggunakan tangan terasa putaran tidak lancar atau terdengar bunyi atau terasa oblag, maka komponen tersebut yang menjadi penyebabnya.
salah satu cara cek mesin tersebut adalah salah satu contoh cara mencari penyebab mesin bunyi dengan cara melepas tali kipas. Pemeriksaan terhadap penyebab mesin mobil bunyi kasar juga bisa dengan menggunakan cara ini yaitu ketika drive belt atau v-belt telah dilepas dari mesin, kemudian hidupkan mesin, jika suara mesin kasar tersebut hilang berarti asal bunyi bukan berasal dari dalam mesin, tetapi dari komponen pendukung mesin.
Setelah itu matikan mesin dan coba putar satu persatu komponen yang ikut berputar dengan putaran mesin tersebut, seperti alternator, water pump, idler puli atau kompresor ac atau pompa power steering dan salah satu komponen tersebut pasti ada yang rusak yang menyebabkan bunyi, biasanya terjadi kerusakan pada bearing atau kolaher. Khusus untuk pompa power steering yang sering terjadi timbul bunyi karena oli power steering habis atau kurang akibat ada kebocoran.
Jika dengan cara melepas drive belt suara mesin juga masih kasar ketika mesin dihidupkan, beberapa hal yang bisa menjadi penyebab suara mesin mobil bunyi kasar tersebut adalah
1. Oli mesin kurang atau oli mesin tidak naik karena tersumbat yang pada umumnya hal ini lebih mudah dikenali karena lampu indikator oli menyala.
2. Rantai timing lompat atau rantai kamrat kendor.
3. Setelan klep sudah terlalu longgar diluar spesifikasi
4. Dinding silinder sudah tidak bulat atau oval, ring seker rusak,macet atau aus.
5. Bantalan crankshaft rusak atau aus, kruk as cacat, noken as dan dudukan cacat
Semoga berguna.
Sumber : Admin
IKLAN SPONSOR DARI GOOGLE :
+ komentar + 1 komentar
Very nice article
Posting Komentar